Demikian disampaikan Direktur Sabang Merauke Institute (SMI) Abdullah Rasyid terkait wacana poros baru Demokrat-PKS di Pilkada Medan 2020.
\"Kalau skala 10 sampai 100, koalisi ini berkekuatan 90 persen,\" katanya kepada RMOLSumut, Minggu (7/6).
Abdullah Rasyid mengatakan, salah satu hal yang membuat kekuatan koalisi tersebut sangat besar yakni adanya kejenuhan masyarakat terhadap koalisi politik pendukung Presiden Jokowi. Berbagai kebijakan politik yang tidak sesuai harapan masyarakat di tangan Jokowi membuat masyarakat menjadi sangat tidak apresiatif terhadap pemerintahan Jokowi, dan hal ini berimbas pada Pilkada Medan 2020 dimana Bobby Nasution yang merupakan menantu Jokowi digadang akan ikut.
\"Koalisi ini sangat apresiatif dan ditengah jenuhnya Rakyat atas koalisi Jokowi, koalisi ini jadi alternatif dan harapan,\" pungkasnya.[R]" itemprop="description"/>
Poros Baru PKS-Demokrat Di Pilkada Medan
Demikian disampaikan Direktur Sabang Merauke Institute (SMI) Abdullah Rasyid terkait wacana poros baru Demokrat-PKS di Pilkada Medan 2020.
\"Kalau skala 10 sampai 100, koalisi ini berkekuatan 90 persen,\" katanya kepada RMOLSumut, Minggu (7/6).
Abdullah Rasyid mengatakan, salah satu hal yang membuat kekuatan koalisi tersebut sangat besar yakni adanya kejenuhan masyarakat terhadap koalisi politik pendukung Presiden Jokowi. Berbagai kebijakan politik yang tidak sesuai harapan masyarakat di tangan Jokowi membuat masyarakat menjadi sangat tidak apresiatif terhadap pemerintahan Jokowi, dan hal ini berimbas pada Pilkada Medan 2020 dimana Bobby Nasution yang merupakan menantu Jokowi digadang akan ikut.
\"Koalisi ini sangat apresiatif dan ditengah jenuhnya Rakyat atas koalisi Jokowi, koalisi ini jadi alternatif dan harapan,\" pungkasnya.[R]"/>
Poros Baru PKS-Demokrat Di Pilkada Medan
Demikian disampaikan Direktur Sabang Merauke Institute (SMI) Abdullah Rasyid terkait wacana poros baru Demokrat-PKS di Pilkada Medan 2020.
\"Kalau skala 10 sampai 100, koalisi ini berkekuatan 90 persen,\" katanya kepada RMOLSumut, Minggu (7/6).
Abdullah Rasyid mengatakan, salah satu hal yang membuat kekuatan koalisi tersebut sangat besar yakni adanya kejenuhan masyarakat terhadap koalisi politik pendukung Presiden Jokowi. Berbagai kebijakan politik yang tidak sesuai harapan masyarakat di tangan Jokowi membuat masyarakat menjadi sangat tidak apresiatif terhadap pemerintahan Jokowi, dan hal ini berimbas pada Pilkada Medan 2020 dimana Bobby Nasution yang merupakan menantu Jokowi digadang akan ikut.
\"Koalisi ini sangat apresiatif dan ditengah jenuhnya Rakyat atas koalisi Jokowi, koalisi ini jadi alternatif dan harapan,\" pungkasnya.[R]"/>
Poros baru koalisi Demokrat-PKS di Pilkada Medan akan sangat besar terwujud mengingat adanya kesepakatan antara kedua partai tersebut untuk mengusung calon yang sama. Bahkan, koalisi ini akan memiliki kekuatan yang luar biasa untuk meraih kemenangan pada pilkada tersebut.
Berita Terkait:
Demikian disampaikan Direktur Sabang Merauke Institute (SMI) Abdullah Rasyid terkait wacana poros baru Demokrat-PKS di Pilkada Medan 2020.
"Kalau skala 10 sampai 100, koalisi ini berkekuatan 90 persen," katanya kepada RMOLSumut, Minggu (7/6).
Abdullah Rasyid mengatakan, salah satu hal yang membuat kekuatan koalisi tersebut sangat besar yakni adanya kejenuhan masyarakat terhadap koalisi politik pendukung Presiden Jokowi. Berbagai kebijakan politik yang tidak sesuai harapan masyarakat di tangan Jokowi membuat masyarakat menjadi sangat tidak apresiatif terhadap pemerintahan Jokowi, dan hal ini berimbas pada Pilkada Medan 2020 dimana Bobby Nasution yang merupakan menantu Jokowi digadang akan ikut.
"Koalisi ini sangat apresiatif dan ditengah jenuhnya Rakyat atas koalisi Jokowi, koalisi ini jadi alternatif dan harapan," pungkasnya.[R]
Poros baru koalisi Demokrat-PKS di Pilkada Medan akan sangat besar terwujud mengingat adanya kesepakatan antara kedua partai tersebut untuk mengusung calon yang sama. Bahkan, koalisi ini akan memiliki kekuatan yang luar biasa untuk meraih kemenangan pada pilkada tersebut.
Berita Terkait:
Demikian disampaikan Direktur Sabang Merauke Institute (SMI) Abdullah Rasyid terkait wacana poros baru Demokrat-PKS di Pilkada Medan 2020.
"Kalau skala 10 sampai 100, koalisi ini berkekuatan 90 persen," katanya kepada RMOLSumut, Minggu (7/6).
Abdullah Rasyid mengatakan, salah satu hal yang membuat kekuatan koalisi tersebut sangat besar yakni adanya kejenuhan masyarakat terhadap koalisi politik pendukung Presiden Jokowi. Berbagai kebijakan politik yang tidak sesuai harapan masyarakat di tangan Jokowi membuat masyarakat menjadi sangat tidak apresiatif terhadap pemerintahan Jokowi, dan hal ini berimbas pada Pilkada Medan 2020 dimana Bobby Nasution yang merupakan menantu Jokowi digadang akan ikut.
"Koalisi ini sangat apresiatif dan ditengah jenuhnya Rakyat atas koalisi Jokowi, koalisi ini jadi alternatif dan harapan," pungkasnya.