Ajak Pendukung Konsolidasi, Airlangga: Jangan Kecolongan

Calon Ketua Umum Partai Golkar (2019-2024), Airlangga Hartarto, mengingatkan para pendukungnya agar tidak kecolongan dalam konsolidasi pemenangan Munas X Partai Golkar yang direncanakan berlangsung bulan Desember mendatang.

Jadi kita konsolidasikan. Kita kerja dua bulan kita lihat hasilnya, jangan kecolongan,” ungkap Airlangga dalam acara Deklarasi Sahabat Muda Airlangga Hartarto (SMART), di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, Sabtu (24/8).

Airlangga juga meminta konsistensi para pendukungnya. Permintaan ini ia sampaikan karena ia mengetahui bahwa banyak petinggi Golkar yang tidak konsisten terhadap calon yang didukungnya.

Salah satu yang paling sulit di Partai Golkar adalah mengenali konsistensi dari pejabat publik yang ada di Partai Golkar. Pengalaman Aziz Syamsudin, pengalaman Pak Dolli, pengalaman saya sendiri tiga kali Munas dengan 80 persen pengurus DPP yang ada sekarang,” ucap Airlangga.

Menteri Perindustrian itu juga meminta pendukungnya bersabar dan berkaca pada pengalaman Munas Luar Biasa yang menimbulkan perpecahan di tubuh Partai Golkar.

Yang paling penting di Golkar ini sabar dulu. Kita sudah mengalami dua-tiga kali munas luar biasa, perpecahan. Ini adalah waktunya kita konsolidasikan diri kalau kita cinta Partai Golkar, kalau kita ingin Partai Golkar besar,” tegasnya seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL. [fak]

Calon Ketua Umum Partai Golkar (2019-2024), Airlangga Hartarto, mengingatkan para pendukungnya agar tidak kecolongan dalam konsolidasi pemenangan Munas X Partai Golkar yang direncanakan berlangsung bulan Desember mendatang.

Jadi kita konsolidasikan. Kita kerja dua bulan kita lihat hasilnya, jangan kecolongan,” ungkap Airlangga dalam acara Deklarasi Sahabat Muda Airlangga Hartarto (SMART), di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, Sabtu (24/8).

Airlangga juga meminta konsistensi para pendukungnya. Permintaan ini ia sampaikan karena ia mengetahui bahwa banyak petinggi Golkar yang tidak konsisten terhadap calon yang didukungnya.

Salah satu yang paling sulit di Partai Golkar adalah mengenali konsistensi dari pejabat publik yang ada di Partai Golkar. Pengalaman Aziz Syamsudin, pengalaman Pak Dolli, pengalaman saya sendiri tiga kali Munas dengan 80 persen pengurus DPP yang ada sekarang,” ucap Airlangga.

Menteri Perindustrian itu juga meminta pendukungnya bersabar dan berkaca pada pengalaman Munas Luar Biasa yang menimbulkan perpecahan di tubuh Partai Golkar.

Yang paling penting di Golkar ini sabar dulu. Kita sudah mengalami dua-tiga kali munas luar biasa, perpecahan. Ini adalah waktunya kita konsolidasikan diri kalau kita cinta Partai Golkar, kalau kita ingin Partai Golkar besar,” tegasnya seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL. [fak]