Didampingi Teguh Santosa, Bobby Nasution Diyakini Mampu Memandu Kejayaan Sumatera Utara
![](https://rmolsumut.id/uploads/images/2024/05/image_750x_665746463492a.jpg)
Karakter Teguh Santosa sebagai intelektual yang dinamis yang jika berpasangan dengan Bobby Nasution akan mampu mewujudkan pembangunan Sumatera Utara dengan perspektif dan visi baru.
Penilaian itu diungkapkan Direktur Eksekutif Pelatihan Kepemimpinan, The President Center, Didied Mahaswara yang turut menyoroti munculnya nama Teguh Santosa yang digadang-gadang akan mendampingi Bobby Nasution pada Pilgub Sumut mendatang.
Menurutnya, kedua figur ini cocok dengan visi-misi Partai Demokrat dan Partai Gerindra yang juga dinamis dan selalu memberikan ruang kepada figur-figur muda yang memiliki kompetensi.
“Demokrat dan Gerindra partai yang dinamis sejalan dengan karakter Teguh Santosa sebagai intelektual yang dinamis, yang memiliki kemampuan untuk memahami persoalan yang muncul. Apalagi Teguh putra asli kelahiran Sumatera Utara,” ujar Didied Mahaswara pada Rabu (5/6/2024).
Didied juga mengatakan, secara figuristik selain merupakan tokoh baru yang dinamis, Teguh Santosa adalah sosok komunikator yang handal karena pengalamannya sebagai wartawan senior, aktivis, dan juga seorang dosen.
“Teguh itu tipe intelektual yang mendedikasikan pengetahuannya untuk kemajuan masyarakat. Bukan politisi pragmatis yang bisa menjadi ancaman,” tegas Didied.
Didied Mahaswara yang merupakan pentolan Blora Center, yaitu lembaga think thank (tim sukses) SBY For President 2004 yang didirikan oleh mendiang Letjen (Purn) Sudi Silalahi, lebih jauh menambahkan, bagi SBY dan AHY Teguh Santosa sendiri bukan orang baru.
"Selain dikenal dekat dengan SBY karena profesinya sebagai wartawan, sebagai pendiri Kantor Berita Politik RMOL Teguh Santosa juga pernah menganugerahi Democracy Award kepada AHY pada 2017," pungkasnya.
Sementara, pakar planologi dari ITB Bambang Susanto Priyohadi mengatakan, sudah saatnya Teguh Santosa membaktikan diri kepada tanah kelahirannya, Sumatera Utara, dengan bekal reputasi di tingkat nasional dan pengalamannya di tingkat internasional.
Dengan bekal itu Bambang Susanto Priyohadi yakin duet Bobby Nasution- Teguh Santosa akan saling menguatkan, memandu, dan membawa perspektif baru bagi kemajuan Sumatera Utara.
"Sumatera Utara memiliki banyak sekali potensi yang dapat dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakatnya. Hal ini hanya dapat dilakukan dengan perspektif yang benar-benar baru, dengan figur baru seperti Bobby Nasution dan Teguh Santosa," tukas Bambang Susanto.
Sebagai informasi, selain dikenal sebagai tokoh pers muda pendiri Kantor Berita Politik RMOL, Teguh Santosa saat ini memimpin Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) yang merupakan salah satu konstituen Dewan Pers.
Teguh Santosa aktif di berbagai organisasi, baik organisasi profesi seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di mana dia pernah menjadi Ketua Bidang Luar Negeri dan anggota Dewan Kehormatan.
Teguh juga aktif di organisasi kemasyarakatan seperti Muhammadiyah. Dia pernah menjadi Ketua bidang Luar Negeri PP Pemuda Muhammadiyah dan saat ini salah seorang anggota Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional PP Muhammadiyah.
Pria kelahiran Medan, Sumatera Utara ini juga berkiprah di berbagai lembaga antar negara. Dia pernah menjadi Wakil Presiden Confederation of ASEAN Journalist, Presiden Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Maroko, salah seorang pendiri Belt and Road Journalist Forum.
Kini Teguh menghabiskan banyak waktunya sebagai akademisi di jurusan Hubungan Internasional Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta.
© Copyright 2024, All Rights Reserved