Humas Kantor SAR Medan, hiar Turnip mengatakan korban hanyut pada Sabtu (6/6) lalu. Tim kemudian melakukan pencarian dan akhirnya berhasil menemukan korban pada pagi tadi.
\"Dan sekitar pukul 05.00 WIB pagi tadi korban ditemukan,\" tuturnya.
Turnip menjelaskan, awalnya dia dan tiga temannya menjala Ikan Jurung di sana. Menurut keterangan rekannya, jala pemuda itu tersangkut di sungai. Dia masuk ke dalam sungai untuk mengangkatnya. Namun dia terbawa arus sungai.
\"Korban sempat minta tolong kepada teman-temannya, saat dikejar korban tidak nampak lagi,\" jelas Hisar.
Salah seorang rekannya, Iskandar Ginting, mengabarkan kejadian itu kepada warga Desa Pamah. Mereka langsung melakukan pencarian dan meminta bantuan dari Kantor SAR Medan. Tiga hari melakukan pencarian, Pajar akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
\"Korban ditemukan sekitar 5 Km dari TKM (tempat kejadian musibah) dalam keadaan meninggal dunia. Korban telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga. Operasi SAR pun dinyatakan selesai ditutup,\" tandas Hisar.[R]" itemprop="description"/>
Warga Medan Hanyut Saat Buang Sampah Di Sungai Sei Sikambing
Humas Kantor SAR Medan, hiar Turnip mengatakan korban hanyut pada Sabtu (6/6) lalu. Tim kemudian melakukan pencarian dan akhirnya berhasil menemukan korban pada pagi tadi.
\"Dan sekitar pukul 05.00 WIB pagi tadi korban ditemukan,\" tuturnya.
Turnip menjelaskan, awalnya dia dan tiga temannya menjala Ikan Jurung di sana. Menurut keterangan rekannya, jala pemuda itu tersangkut di sungai. Dia masuk ke dalam sungai untuk mengangkatnya. Namun dia terbawa arus sungai.
\"Korban sempat minta tolong kepada teman-temannya, saat dikejar korban tidak nampak lagi,\" jelas Hisar.
Salah seorang rekannya, Iskandar Ginting, mengabarkan kejadian itu kepada warga Desa Pamah. Mereka langsung melakukan pencarian dan meminta bantuan dari Kantor SAR Medan. Tiga hari melakukan pencarian, Pajar akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
\"Korban ditemukan sekitar 5 Km dari TKM (tempat kejadian musibah) dalam keadaan meninggal dunia. Korban telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga. Operasi SAR pun dinyatakan selesai ditutup,\" tandas Hisar.[R]"/>
Warga Medan Hanyut Saat Buang Sampah Di Sungai Sei Sikambing
Humas Kantor SAR Medan, hiar Turnip mengatakan korban hanyut pada Sabtu (6/6) lalu. Tim kemudian melakukan pencarian dan akhirnya berhasil menemukan korban pada pagi tadi.
\"Dan sekitar pukul 05.00 WIB pagi tadi korban ditemukan,\" tuturnya.
Turnip menjelaskan, awalnya dia dan tiga temannya menjala Ikan Jurung di sana. Menurut keterangan rekannya, jala pemuda itu tersangkut di sungai. Dia masuk ke dalam sungai untuk mengangkatnya. Namun dia terbawa arus sungai.
\"Korban sempat minta tolong kepada teman-temannya, saat dikejar korban tidak nampak lagi,\" jelas Hisar.
Salah seorang rekannya, Iskandar Ginting, mengabarkan kejadian itu kepada warga Desa Pamah. Mereka langsung melakukan pencarian dan meminta bantuan dari Kantor SAR Medan. Tiga hari melakukan pencarian, Pajar akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
\"Korban ditemukan sekitar 5 Km dari TKM (tempat kejadian musibah) dalam keadaan meninggal dunia. Korban telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga. Operasi SAR pun dinyatakan selesai ditutup,\" tandas Hisar.[R]"/>
Nasib naas dialami seorang pemida bernama Pajar Ilham (22), warga Desa Pamah, Kecamatan Silinda, Kabupaten Serdangbedagai. Ia sempat dinyatakan hilang akibat terseret arus saat menjala ikan di Sungai Buaya sebelum akhirnya berhasil ditemukan tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia.
Berita Terkait:
Humas Kantor SAR Medan, hiar Turnip mengatakan korban hanyut pada Sabtu (6/6) lalu. Tim kemudian melakukan pencarian dan akhirnya berhasil menemukan korban pada pagi tadi.
"Dan sekitar pukul 05.00 WIB pagi tadi korban ditemukan," tuturnya.
Turnip menjelaskan, awalnya dia dan tiga temannya menjala Ikan Jurung di sana. Menurut keterangan rekannya, jala pemuda itu tersangkut di sungai. Dia masuk ke dalam sungai untuk mengangkatnya. Namun dia terbawa arus sungai.
"Korban sempat minta tolong kepada teman-temannya, saat dikejar korban tidak nampak lagi," jelas Hisar.
Salah seorang rekannya, Iskandar Ginting, mengabarkan kejadian itu kepada warga Desa Pamah. Mereka langsung melakukan pencarian dan meminta bantuan dari Kantor SAR Medan. Tiga hari melakukan pencarian, Pajar akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
"Korban ditemukan sekitar 5 Km dari TKM (tempat kejadian musibah) dalam keadaan meninggal dunia. Korban telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga. Operasi SAR pun dinyatakan selesai ditutup," tandas Hisar.[R]
Nasib naas dialami seorang pemida bernama Pajar Ilham (22), warga Desa Pamah, Kecamatan Silinda, Kabupaten Serdangbedagai. Ia sempat dinyatakan hilang akibat terseret arus saat menjala ikan di Sungai Buaya sebelum akhirnya berhasil ditemukan tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia.
Berita Terkait:
Humas Kantor SAR Medan, hiar Turnip mengatakan korban hanyut pada Sabtu (6/6) lalu. Tim kemudian melakukan pencarian dan akhirnya berhasil menemukan korban pada pagi tadi.
"Dan sekitar pukul 05.00 WIB pagi tadi korban ditemukan," tuturnya.
Turnip menjelaskan, awalnya dia dan tiga temannya menjala Ikan Jurung di sana. Menurut keterangan rekannya, jala pemuda itu tersangkut di sungai. Dia masuk ke dalam sungai untuk mengangkatnya. Namun dia terbawa arus sungai.
"Korban sempat minta tolong kepada teman-temannya, saat dikejar korban tidak nampak lagi," jelas Hisar.
Salah seorang rekannya, Iskandar Ginting, mengabarkan kejadian itu kepada warga Desa Pamah. Mereka langsung melakukan pencarian dan meminta bantuan dari Kantor SAR Medan. Tiga hari melakukan pencarian, Pajar akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
"Korban ditemukan sekitar 5 Km dari TKM (tempat kejadian musibah) dalam keadaan meninggal dunia. Korban telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga. Operasi SAR pun dinyatakan selesai ditutup," tandas Hisar.