Deden menjelaskan, minuman mengandung alkohol merupakan sebuah keniscayaan bagi masyarakat modern. Karenanya edukasi mengenai konsumsi alkohol dalam level baik wajib dimiliki oleh bartender maupun konsumen.
\"Dalam hal ini kita harus mengenal alkohol yang boleh dikonsumsi dan yang tidak boleh dikonsumsi. Banyak kasus yang muncul dimana alkohol non konsumsi dioplos menjadi minuman dan menimbulkan hal yang fatal bagi yang mengkonsumsi. Itu karena rendahnya pengetahuan tentang alkohol itu sendiri,\" ujarnya.
Secara khusus di Indonesia, dorongan terhadap bartender yang berkualitas juga mereka terus lakukan. Bukan hanya soal pengetahuan alkohol namun juga teknik penyajian minuman yang dimulai dari pencucian wadah hingga menyajikan minuman dengan tetap menjaga kualitas.
\"Kualitas adalah hal yang akan menentukan apakah konsumen akan puas atau tidak. Dan itu akan menentukan apakah konsumen akan memesan lagi atau tidak,\" ungkapnya.
Kompetisi Star Serve 2019 di Medan diikuti lebih dari 20 bartender dari berbagai lokasi penyedia Heineken di Medan. Mereka berkompetisi untuk menjadi yang terbaik dalam menyajikan Heineken dengan tetap menjaga standar internasional.
Kompetisi Star Serve 2019 ini nantinya akan diselenggarakan di 4 kota besar di Indonesia yaitu Medan, Jakarta (20/8), Surabaya (27/8) dan berakhir di Bali (3/9) dan akan mempertandingkan lebih dari 150 bartender dimana masing masing pemenang di setiap kotanya, akan memperoleh hadiah uang tunai jutaan rupiah.
\"Bartender dan owner penyedia Heineken juga berkesempatan mengikuti Heineken Experience ke Vietnam,\" ujar Dave Ependi Brand Manager Heineken Indonesia." itemprop="description"/>
Deden menjelaskan, minuman mengandung alkohol merupakan sebuah keniscayaan bagi masyarakat modern. Karenanya edukasi mengenai konsumsi alkohol dalam level baik wajib dimiliki oleh bartender maupun konsumen.
\"Dalam hal ini kita harus mengenal alkohol yang boleh dikonsumsi dan yang tidak boleh dikonsumsi. Banyak kasus yang muncul dimana alkohol non konsumsi dioplos menjadi minuman dan menimbulkan hal yang fatal bagi yang mengkonsumsi. Itu karena rendahnya pengetahuan tentang alkohol itu sendiri,\" ujarnya.
Secara khusus di Indonesia, dorongan terhadap bartender yang berkualitas juga mereka terus lakukan. Bukan hanya soal pengetahuan alkohol namun juga teknik penyajian minuman yang dimulai dari pencucian wadah hingga menyajikan minuman dengan tetap menjaga kualitas.
\"Kualitas adalah hal yang akan menentukan apakah konsumen akan puas atau tidak. Dan itu akan menentukan apakah konsumen akan memesan lagi atau tidak,\" ungkapnya.
Kompetisi Star Serve 2019 di Medan diikuti lebih dari 20 bartender dari berbagai lokasi penyedia Heineken di Medan. Mereka berkompetisi untuk menjadi yang terbaik dalam menyajikan Heineken dengan tetap menjaga standar internasional.
Kompetisi Star Serve 2019 ini nantinya akan diselenggarakan di 4 kota besar di Indonesia yaitu Medan, Jakarta (20/8), Surabaya (27/8) dan berakhir di Bali (3/9) dan akan mempertandingkan lebih dari 150 bartender dimana masing masing pemenang di setiap kotanya, akan memperoleh hadiah uang tunai jutaan rupiah.
\"Bartender dan owner penyedia Heineken juga berkesempatan mengikuti Heineken Experience ke Vietnam,\" ujar Dave Ependi Brand Manager Heineken Indonesia."/>
Deden menjelaskan, minuman mengandung alkohol merupakan sebuah keniscayaan bagi masyarakat modern. Karenanya edukasi mengenai konsumsi alkohol dalam level baik wajib dimiliki oleh bartender maupun konsumen.
\"Dalam hal ini kita harus mengenal alkohol yang boleh dikonsumsi dan yang tidak boleh dikonsumsi. Banyak kasus yang muncul dimana alkohol non konsumsi dioplos menjadi minuman dan menimbulkan hal yang fatal bagi yang mengkonsumsi. Itu karena rendahnya pengetahuan tentang alkohol itu sendiri,\" ujarnya.
Secara khusus di Indonesia, dorongan terhadap bartender yang berkualitas juga mereka terus lakukan. Bukan hanya soal pengetahuan alkohol namun juga teknik penyajian minuman yang dimulai dari pencucian wadah hingga menyajikan minuman dengan tetap menjaga kualitas.
\"Kualitas adalah hal yang akan menentukan apakah konsumen akan puas atau tidak. Dan itu akan menentukan apakah konsumen akan memesan lagi atau tidak,\" ungkapnya.
Kompetisi Star Serve 2019 di Medan diikuti lebih dari 20 bartender dari berbagai lokasi penyedia Heineken di Medan. Mereka berkompetisi untuk menjadi yang terbaik dalam menyajikan Heineken dengan tetap menjaga standar internasional.
Kompetisi Star Serve 2019 ini nantinya akan diselenggarakan di 4 kota besar di Indonesia yaitu Medan, Jakarta (20/8), Surabaya (27/8) dan berakhir di Bali (3/9) dan akan mempertandingkan lebih dari 150 bartender dimana masing masing pemenang di setiap kotanya, akan memperoleh hadiah uang tunai jutaan rupiah.
\"Bartender dan owner penyedia Heineken juga berkesempatan mengikuti Heineken Experience ke Vietnam,\" ujar Dave Ependi Brand Manager Heineken Indonesia."/>
Produsen bir premium, Heineken tetap mendorong agar para bartender memiliki pengetahuan yang baik tentang minuman, termasuk minuman beralkohol. Hal ini menurut Draught Beer Manager PT Multi Bintang Indonesia Tbk sangat penting untuk menjamin kualitas layanan minuman kepada para konsumen.
"Bartender merupakan sosok terdepan dalam memberikan layanan minuman kepada konsumen," katanya saat memberikan materi pada kegiatan Kompetisi Star Serve 2019, di High5 Bar, Jalan Abdullah Lubis, Medan, Selasa (13/8/2019).
Deden menjelaskan, minuman mengandung alkohol merupakan sebuah keniscayaan bagi masyarakat modern. Karenanya edukasi mengenai konsumsi alkohol dalam level baik wajib dimiliki oleh bartender maupun konsumen.
"Dalam hal ini kita harus mengenal alkohol yang boleh dikonsumsi dan yang tidak boleh dikonsumsi. Banyak kasus yang muncul dimana alkohol non konsumsi dioplos menjadi minuman dan menimbulkan hal yang fatal bagi yang mengkonsumsi. Itu karena rendahnya pengetahuan tentang alkohol itu sendiri," ujarnya.
Secara khusus di Indonesia, dorongan terhadap bartender yang berkualitas juga mereka terus lakukan. Bukan hanya soal pengetahuan alkohol namun juga teknik penyajian minuman yang dimulai dari pencucian wadah hingga menyajikan minuman dengan tetap menjaga kualitas.
"Kualitas adalah hal yang akan menentukan apakah konsumen akan puas atau tidak. Dan itu akan menentukan apakah konsumen akan memesan lagi atau tidak," ungkapnya.
Kompetisi Star Serve 2019 di Medan diikuti lebih dari 20 bartender dari berbagai lokasi penyedia Heineken di Medan. Mereka berkompetisi untuk menjadi yang terbaik dalam menyajikan Heineken dengan tetap menjaga standar internasional.
Kompetisi Star Serve 2019 ini nantinya akan diselenggarakan di 4 kota besar di Indonesia yaitu Medan, Jakarta (20/8), Surabaya (27/8) dan berakhir di Bali (3/9) dan akan mempertandingkan lebih dari 150 bartender dimana masing masing pemenang di setiap kotanya, akan memperoleh hadiah uang tunai jutaan rupiah.
"Bartender dan owner penyedia Heineken juga berkesempatan mengikuti Heineken Experience ke Vietnam," ujar Dave Ependi Brand Manager Heineken Indonesia.
Produsen bir premium, Heineken tetap mendorong agar para bartender memiliki pengetahuan yang baik tentang minuman, termasuk minuman beralkohol. Hal ini menurut Draught Beer Manager PT Multi Bintang Indonesia Tbk sangat penting untuk menjamin kualitas layanan minuman kepada para konsumen.
"Bartender merupakan sosok terdepan dalam memberikan layanan minuman kepada konsumen," katanya saat memberikan materi pada kegiatan Kompetisi Star Serve 2019, di High5 Bar, Jalan Abdullah Lubis, Medan, Selasa (13/8/2019).
Deden menjelaskan, minuman mengandung alkohol merupakan sebuah keniscayaan bagi masyarakat modern. Karenanya edukasi mengenai konsumsi alkohol dalam level baik wajib dimiliki oleh bartender maupun konsumen.
"Dalam hal ini kita harus mengenal alkohol yang boleh dikonsumsi dan yang tidak boleh dikonsumsi. Banyak kasus yang muncul dimana alkohol non konsumsi dioplos menjadi minuman dan menimbulkan hal yang fatal bagi yang mengkonsumsi. Itu karena rendahnya pengetahuan tentang alkohol itu sendiri," ujarnya.
Secara khusus di Indonesia, dorongan terhadap bartender yang berkualitas juga mereka terus lakukan. Bukan hanya soal pengetahuan alkohol namun juga teknik penyajian minuman yang dimulai dari pencucian wadah hingga menyajikan minuman dengan tetap menjaga kualitas.
"Kualitas adalah hal yang akan menentukan apakah konsumen akan puas atau tidak. Dan itu akan menentukan apakah konsumen akan memesan lagi atau tidak," ungkapnya.
Kompetisi Star Serve 2019 di Medan diikuti lebih dari 20 bartender dari berbagai lokasi penyedia Heineken di Medan. Mereka berkompetisi untuk menjadi yang terbaik dalam menyajikan Heineken dengan tetap menjaga standar internasional.
Kompetisi Star Serve 2019 ini nantinya akan diselenggarakan di 4 kota besar di Indonesia yaitu Medan, Jakarta (20/8), Surabaya (27/8) dan berakhir di Bali (3/9) dan akan mempertandingkan lebih dari 150 bartender dimana masing masing pemenang di setiap kotanya, akan memperoleh hadiah uang tunai jutaan rupiah.
"Bartender dan owner penyedia Heineken juga berkesempatan mengikuti Heineken Experience ke Vietnam," ujar Dave Ependi Brand Manager Heineken Indonesia.