Kantor Berita RMOL pada Minggu (11/8).
Sehingga, jika Nasdem benar-benar akan menjadi oposisi seperti yang selama ini diisukan, maka PDIP tidak terlalu mempedulikan. Apalagi jika PDIP dan Jokowi mampu mengunci tiga partai besar.
\"Pertama yakni PDI-P sendiri, kedua Golkar dan ketiga Gerindra. Ini menjadi kekuatan mayoritas di parlemen maupun di pemerintahan,\" Tambahnya.
Jadi posisi tawar Nasdem tidak terlalu efektif dan tidak sekuat posisi tawar partai lain, terutama Golkar dan Gerindra yang memang memiliki kursi yang lebih besar.
\"Dan yang pasti lebih menjanjikan untuk menciptakan stabilitas di parlemen maupun di pemerintahan, \" pungkasnya. [hta]
" itemprop="description"/>
Kantor Berita RMOL pada Minggu (11/8).
Sehingga, jika Nasdem benar-benar akan menjadi oposisi seperti yang selama ini diisukan, maka PDIP tidak terlalu mempedulikan. Apalagi jika PDIP dan Jokowi mampu mengunci tiga partai besar.
\"Pertama yakni PDI-P sendiri, kedua Golkar dan ketiga Gerindra. Ini menjadi kekuatan mayoritas di parlemen maupun di pemerintahan,\" Tambahnya.
Jadi posisi tawar Nasdem tidak terlalu efektif dan tidak sekuat posisi tawar partai lain, terutama Golkar dan Gerindra yang memang memiliki kursi yang lebih besar.
\"Dan yang pasti lebih menjanjikan untuk menciptakan stabilitas di parlemen maupun di pemerintahan, \" pungkasnya. [hta]
"/>
Kantor Berita RMOL pada Minggu (11/8).
Sehingga, jika Nasdem benar-benar akan menjadi oposisi seperti yang selama ini diisukan, maka PDIP tidak terlalu mempedulikan. Apalagi jika PDIP dan Jokowi mampu mengunci tiga partai besar.
\"Pertama yakni PDI-P sendiri, kedua Golkar dan ketiga Gerindra. Ini menjadi kekuatan mayoritas di parlemen maupun di pemerintahan,\" Tambahnya.
Jadi posisi tawar Nasdem tidak terlalu efektif dan tidak sekuat posisi tawar partai lain, terutama Golkar dan Gerindra yang memang memiliki kursi yang lebih besar.
\"Dan yang pasti lebih menjanjikan untuk menciptakan stabilitas di parlemen maupun di pemerintahan, \" pungkasnya. [hta]
"/>