Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik ikut mencari jalan keluar atas penolakan pembangunan Gereja Karimun di Kepulauan Riau. Hal ini disampaikan Ketua Umum PP Pemuda Katolik, Karolin Margaret Natasa. Pernyataan ini menurutnya juga telah ia sampaikan saat berkunjung ke Kantor Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Saadi di Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (12/2). Ia menjelaskan mereka telah melakukan pendampingan terkait proses pembagunan gereja tersebut melalui para kader dan Pengurus Komisariat Cabang Kab. Karimun Komda Kepulauan Riau. Pemuda Katolik, sambungnya, tegas menolak segala upaya gerakan intoleransi yang ada di Karimun dan juga berbagai wilayah di berbagai daerah seluruh Indonesia. Sebab, hal itu dapat memecah belah kehidupan berbangsa dan bernegara. “Negara harus hadir dan konstitusi menjamin adanya kebebasan dalam hidup beragama di Republik Indonesia,” ujar Bupati Landak, Kalimantan Barat itu kepada redaksi, Jumat (14/2). Dalam kesempatan tersebut, Pemuda Katolik turut menyampaikan apresiasi terhadap Kementerian Agama sebagai institusi pemerintah yang memfasilitasi agama-agama di Indonesia. Salah satunya terkait pembinaan di lingkungan Ditjen Bimas Katolik yang saat ini sudah ada pelaksana tugas. Mereka juga meminta kepada Kementerian Agama untuk dapat memperhatikan pembinaan para ASN di Ditjen Bimas Katolik dan seluruh Kakanwil di berbagai daerah seluruh Indonesia. “Harapanya semakin banyak ASN beragama katolik yang memiliki jenjang karir yang terpadu dalam membantu dan menunjang kinerja kerja pemerintah, khususnya di lingkungan Kementerian Agama RI,” tegas Karolin. Zainut Tauhid yang dikunjungi menyampaikan rasa terima kasih. Dia menegaskan bahwa Kemenag akan selalu berkomitmen dan serius memperhatikan solusi masalah yang dapat diterima semua pihak. “Kami terus melakukan mediasi yang intensif demi memperoleh titik temu setiap perbedaan, sambil tetap menghormati proses Pengadilan TUN yang sedang berjalan,” tegasnya. Sementara mengenai pejabat di Ditjen Bimas Katolik, Zainut Tauhid memastikan Kementerian Agama selalu mendengar dan berupaya merespon dengan cepat dan tepat setiap aspirasi dari masyarakat, dengan tetap mempertimbangkan seluruh regulasi yang ada dan juga berkomitmen dalam membangun pembinaan seluruh ASN di lingkungan Kementerian Agama. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Wasekjend PP Pemuda Katolik yang juga Ketua Komda DKI Jakarta Bondan Wicaksono, Ketua Lembaga Hubungan Antar Alumni PP Pemuda Katolik Alfonsus Beo Say, dan Ketua Komcab Kab. Karimun Vadarones Purba.[R]
Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik ikut mencari jalan keluar atas penolakan pembangunan Gereja Karimun di Kepulauan Riau. Hal ini disampaikan Ketua Umum PP Pemuda Katolik, Karolin Margaret Natasa. Pernyataan ini menurutnya juga telah ia sampaikan saat berkunjung ke Kantor Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Saadi di Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (12/2). Ia menjelaskan mereka telah melakukan pendampingan terkait proses pembagunan gereja tersebut melalui para kader dan Pengurus Komisariat Cabang Kab. Karimun Komda Kepulauan Riau. Pemuda Katolik, sambungnya, tegas menolak segala upaya gerakan intoleransi yang ada di Karimun dan juga berbagai wilayah di berbagai daerah seluruh Indonesia. Sebab, hal itu dapat memecah belah kehidupan berbangsa dan bernegara. “Negara harus hadir dan konstitusi menjamin adanya kebebasan dalam hidup beragama di Republik Indonesia,” ujar Bupati Landak, Kalimantan Barat itu kepada redaksi, Jumat (14/2). Dalam kesempatan tersebut, Pemuda Katolik turut menyampaikan apresiasi terhadap Kementerian Agama sebagai institusi pemerintah yang memfasilitasi agama-agama di Indonesia. Salah satunya terkait pembinaan di lingkungan Ditjen Bimas Katolik yang saat ini sudah ada pelaksana tugas. Mereka juga meminta kepada Kementerian Agama untuk dapat memperhatikan pembinaan para ASN di Ditjen Bimas Katolik dan seluruh Kakanwil di berbagai daerah seluruh Indonesia. “Harapanya semakin banyak ASN beragama katolik yang memiliki jenjang karir yang terpadu dalam membantu dan menunjang kinerja kerja pemerintah, khususnya di lingkungan Kementerian Agama RI,” tegas Karolin. Zainut Tauhid yang dikunjungi menyampaikan rasa terima kasih. Dia menegaskan bahwa Kemenag akan selalu berkomitmen dan serius memperhatikan solusi masalah yang dapat diterima semua pihak. “Kami terus melakukan mediasi yang intensif demi memperoleh titik temu setiap perbedaan, sambil tetap menghormati proses Pengadilan TUN yang sedang berjalan,” tegasnya. Sementara mengenai pejabat di Ditjen Bimas Katolik, Zainut Tauhid memastikan Kementerian Agama selalu mendengar dan berupaya merespon dengan cepat dan tepat setiap aspirasi dari masyarakat, dengan tetap mempertimbangkan seluruh regulasi yang ada dan juga berkomitmen dalam membangun pembinaan seluruh ASN di lingkungan Kementerian Agama. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Wasekjend PP Pemuda Katolik yang juga Ketua Komda DKI Jakarta Bondan Wicaksono, Ketua Lembaga Hubungan Antar Alumni PP Pemuda Katolik Alfonsus Beo Say, dan Ketua Komcab Kab. Karimun Vadarones Purba.© Copyright 2024, All Rights Reserved