Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan Agussyah Ramadani Damanik meminta agar jajaran penyelenggara pemilu bekerja dengan maksimal. Dengan demikian, tidak ada torehan sejarah buruk dalam pelaksanaan pilkada di Kota Medan. Hal ini ditegaskannya saat memberikan sambutan pada pelantikan 105 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pilkada Medan 2020 di Hotel Inna Dharma Deli, Sabtu (29/2). "Tugas yang diemban oleh PPK sebagai bahagian dari penyelenggara pemilu adalah tugas mulia karena mengerjakan pekerjaan untuk kepentingan umum. Meskipun masih dalam skop lingkungan maupun tingkatan kecamatan. Namun sukses tidaknya penyelenggaran Pilkada kota Medan ada ditangan PPK," katanya. Oleh karenanya sebagai PPK hendaknya bekerjalah dengan sepenuh hati dan harus paham betul tentang apa-apa saja yang menjadi tugas-tugasnya maupun konsekwensinya sebagai petugas PPK. Sebagai penyelenggara pemilu tentu merupakan sesuatu yang sangat istimewa karena dengan mengambil tanggung-jawab sebagai PPK berarti harus siap melepaskan sebahagian dari kebebasan yang dimiliki sebagai warga negara dibanding warga umum lainnya . "Kita harus patuh kepada kode etik baik itu melalui sikap dan perbuatan. Hindari perbuatan yang melanggar hukum, karena yang rugi bukan diri sendiri akan tetapi lembaga juga ikut tercoreng atas perbuatan kita,” kata Agussyah. Tugas yang kita emban, lanjutnya, merupakan salah satu tugas negara yang wajib kita dijunjung sebagaimana sumpah janji yang diucapkan. “Untuk itu, hindari iming-iming dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Sekali lagi berikan yang terbaik dalam bertugas agar semua senang,” ujarnya. Dia juga menyebutkan, bahwa proses seleksi untuk rekrutmen PPK untuk Pilkada Medan 2020 merupakan yang terbaik dibandingkan rekrutmen PPK sebelumnya.[R]
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan Agussyah Ramadani Damanik meminta agar jajaran penyelenggara pemilu bekerja dengan maksimal. Dengan demikian, tidak ada torehan sejarah buruk dalam pelaksanaan pilkada di Kota Medan. Hal ini ditegaskannya saat memberikan sambutan pada pelantikan 105 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pilkada Medan 2020 di Hotel Inna Dharma Deli, Sabtu (29/2). "Tugas yang diemban oleh PPK sebagai bahagian dari penyelenggara pemilu adalah tugas mulia karena mengerjakan pekerjaan untuk kepentingan umum. Meskipun masih dalam skop lingkungan maupun tingkatan kecamatan. Namun sukses tidaknya penyelenggaran Pilkada kota Medan ada ditangan PPK," katanya. Oleh karenanya sebagai PPK hendaknya bekerjalah dengan sepenuh hati dan harus paham betul tentang apa-apa saja yang menjadi tugas-tugasnya maupun konsekwensinya sebagai petugas PPK. Sebagai penyelenggara pemilu tentu merupakan sesuatu yang sangat istimewa karena dengan mengambil tanggung-jawab sebagai PPK berarti harus siap melepaskan sebahagian dari kebebasan yang dimiliki sebagai warga negara dibanding warga umum lainnya . "Kita harus patuh kepada kode etik baik itu melalui sikap dan perbuatan. Hindari perbuatan yang melanggar hukum, karena yang rugi bukan diri sendiri akan tetapi lembaga juga ikut tercoreng atas perbuatan kita,” kata Agussyah. Tugas yang kita emban, lanjutnya, merupakan salah satu tugas negara yang wajib kita dijunjung sebagaimana sumpah janji yang diucapkan. “Untuk itu, hindari iming-iming dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Sekali lagi berikan yang terbaik dalam bertugas agar semua senang,” ujarnya. Dia juga menyebutkan, bahwa proses seleksi untuk rekrutmen PPK untuk Pilkada Medan 2020 merupakan yang terbaik dibandingkan rekrutmen PPK sebelumnya.© Copyright 2024, All Rights Reserved