Nama Ketua DPD Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah, Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Mantan Gubernur Edy Rahmayadi masih menjadi pembicaraan berkaitan dengan agenda Pemilihan Gubernur Sumaterea Utara (Pilgubsu) 2024.
Akan tetapi dari tiga nama itu, hanya Musa Rajekshah alias Ijeck dan Bobby Nasution yang diprediksi akan maju dalam kontestasi politik lima tahunan tersebut. Hal itu disampaikan kader senior Golkar, Hardi Mulyono.
“Yang bertarung cuma dua pasang, Ijeck dan Bobby. Sedangkan Edy dianggap sudah expired, sosok masa lalu,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (23/5).
Menurut Hardi Mulyono, dinamika politik akhir-akhir ini terutama saat Ijeck dan Bobby yang mendaftar sebagai Cagubsu ke beberapa partai politik Sumut, dipastikan bukan berdasarkan inisiatif mereka sendiri. Melainkan atas ‘petunjuk’ dari para petinggi di pusat. Dinamika tersebut, sekaligus memberi kesan bahwa Jokowi-Prabowo-Airlangga Hartanto berupaya untuk ‘tidak berbenturan’ pada proses pencalonan Ijeck dan Bobby di Pilgubsu 2024 ini.
“Tidak tertutup kemungkinan, ketika petinggi di Pusat tersebut kelak akan melepaskan Ijeck dan Bobby bertarung bebas di Pilgubsu tanpa intervensi Pusat. Dan itu adalah salah satu cara elegan agar Jokowi-Prabowo-Airlangga tidak berbenturan dalam Pilgubsu kali ini,” tegas Hardi Mulyono, mantan Sekum Golkar Sumut tersebut.
Di mata ketiga tokoh sentral tersebut, urai Hardi, sosok Ijeck dan Bobby dinilai cukup berjasa di dalam memenangkan pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 kemarin di Sumatera Utara. Karenanya, menyingkirkan salah satu dari kedua nama ini pada perhelatan Pilgubsu, bisa mengganggu hubungan mesra antar ketiga tokoh tersebut.
Dengan analisis semacam ini, Hardi Mulyono pun memperkirakan partai politik di Sumut akan terbelah ke dalam dua kelompok, yakni kelompok yang mendukung Ijeck dan kelompok yang mendukung Bobby.
“Ini jelas menjadi tawaran menarik bagi masyarakat Sumatera Utara di dalam memilih pemimpinnya lima tahun ke depan.” pungkasnya.
Sosok Ijeck dan Bobby, kata Hardi Mulyono, diyakini akan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat Sumut pada Pilgubsu 2024. Sebab, selain keduanya berusia muda, pengalaman Ijeck menjadi Wagubsu selama lima tahun dan pengalaman Bobby menjadi Walikota Medan selama empat tahun, menjadi nilai lebih bagi keduanya.
“Muda dan berpengalaman, pasti akan mengundang gairah masyarakat berpartisipasi pada Pilgubsu,” kata mantan Ketua F-Golkar DPRD Sumut tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved