Ditambahkan Paulus Sinulingga yang juga dikenal tokoh Karo itu. Nama Guru Patimpus harus tetap dipopulerkan sebagai pahlawan Kota Medan. \"Pemko Medan diingatkan agar tetap mensosialisasi nama Guru Patimpus untuk dikenang seluruh warga Medan atas jasa-jasanya. Sehingga, Guru Patimpus tidak terkikis hilang ditelan zaman dan terlupakan,\" saran Paulus.
Sebagaimana diketahu Guru Patimpus Sembiring Pelawi merupakan sosok yang dikenal sebagai pendiri kota Medan. Guru Patimpus lahir di Aji Jahe, pada abad ke-16 dan awal abad ke-17 yang berasal berasal dari dataran tinggi Kabupaten Karo.
Sebelum Guru Patimpus Sembiring Pelawi memeluk Agama Islam, dia adalah seorang yang mempunyai kepercayaan Pemena. Guru Patimpus Sembiring Pelawi menikah dengan seorang putri Raja Pulo Brayan dan mempunyai dua anak laki-laki, masing-masing bernama Kolok dan Kecik." itemprop="description"/>
Ditambahkan Paulus Sinulingga yang juga dikenal tokoh Karo itu. Nama Guru Patimpus harus tetap dipopulerkan sebagai pahlawan Kota Medan. \"Pemko Medan diingatkan agar tetap mensosialisasi nama Guru Patimpus untuk dikenang seluruh warga Medan atas jasa-jasanya. Sehingga, Guru Patimpus tidak terkikis hilang ditelan zaman dan terlupakan,\" saran Paulus.
Sebagaimana diketahu Guru Patimpus Sembiring Pelawi merupakan sosok yang dikenal sebagai pendiri kota Medan. Guru Patimpus lahir di Aji Jahe, pada abad ke-16 dan awal abad ke-17 yang berasal berasal dari dataran tinggi Kabupaten Karo.
Sebelum Guru Patimpus Sembiring Pelawi memeluk Agama Islam, dia adalah seorang yang mempunyai kepercayaan Pemena. Guru Patimpus Sembiring Pelawi menikah dengan seorang putri Raja Pulo Brayan dan mempunyai dua anak laki-laki, masing-masing bernama Kolok dan Kecik."/>
Ditambahkan Paulus Sinulingga yang juga dikenal tokoh Karo itu. Nama Guru Patimpus harus tetap dipopulerkan sebagai pahlawan Kota Medan. \"Pemko Medan diingatkan agar tetap mensosialisasi nama Guru Patimpus untuk dikenang seluruh warga Medan atas jasa-jasanya. Sehingga, Guru Patimpus tidak terkikis hilang ditelan zaman dan terlupakan,\" saran Paulus.
Sebagaimana diketahu Guru Patimpus Sembiring Pelawi merupakan sosok yang dikenal sebagai pendiri kota Medan. Guru Patimpus lahir di Aji Jahe, pada abad ke-16 dan awal abad ke-17 yang berasal berasal dari dataran tinggi Kabupaten Karo.
Sebelum Guru Patimpus Sembiring Pelawi memeluk Agama Islam, dia adalah seorang yang mempunyai kepercayaan Pemena. Guru Patimpus Sembiring Pelawi menikah dengan seorang putri Raja Pulo Brayan dan mempunyai dua anak laki-laki, masing-masing bernama Kolok dan Kecik."/>
Anggota DPRD Medan Drs Paulus Sinulingga ingatkan Pemko Medan jangan lupa dengan sejarah. Paulus menyampaikan rasa kesalnya kepada Walikota Medan Drs Dzulmi Eldin karena tidak menyinggung nama Guru Patimpus Pelawi saat sidang paripurna HUT Hari Jadi Kota Medan ke 429 pada Jumat 28 Juni 2019 lalu digedung dewan.
Pada hal sosok Guru Patimpus merupakan pendiri dan perintis kota Medan pada masa silam. "Wajar saja jika nama Guru Patimpus ikut dikenang. Ini disinggung saja tidak ada," katanya, Minggu (30/6/2019) menyikapi pidato Walikota Medan.
Ditambahkan Paulus Sinulingga yang juga dikenal tokoh Karo itu. Nama Guru Patimpus harus tetap dipopulerkan sebagai pahlawan Kota Medan. "Pemko Medan diingatkan agar tetap mensosialisasi nama Guru Patimpus untuk dikenang seluruh warga Medan atas jasa-jasanya. Sehingga, Guru Patimpus tidak terkikis hilang ditelan zaman dan terlupakan," saran Paulus.
Sebagaimana diketahu Guru Patimpus Sembiring Pelawi merupakan sosok yang dikenal sebagai pendiri kota Medan. Guru Patimpus lahir di Aji Jahe, pada abad ke-16 dan awal abad ke-17 yang berasal berasal dari dataran tinggi Kabupaten Karo.
Sebelum Guru Patimpus Sembiring Pelawi memeluk Agama Islam, dia adalah seorang yang mempunyai kepercayaan Pemena. Guru Patimpus Sembiring Pelawi menikah dengan seorang putri Raja Pulo Brayan dan mempunyai dua anak laki-laki, masing-masing bernama Kolok dan Kecik.
Anggota DPRD Medan Drs Paulus Sinulingga ingatkan Pemko Medan jangan lupa dengan sejarah. Paulus menyampaikan rasa kesalnya kepada Walikota Medan Drs Dzulmi Eldin karena tidak menyinggung nama Guru Patimpus Pelawi saat sidang paripurna HUT Hari Jadi Kota Medan ke 429 pada Jumat 28 Juni 2019 lalu digedung dewan.
Pada hal sosok Guru Patimpus merupakan pendiri dan perintis kota Medan pada masa silam. "Wajar saja jika nama Guru Patimpus ikut dikenang. Ini disinggung saja tidak ada," katanya, Minggu (30/6/2019) menyikapi pidato Walikota Medan.
Ditambahkan Paulus Sinulingga yang juga dikenal tokoh Karo itu. Nama Guru Patimpus harus tetap dipopulerkan sebagai pahlawan Kota Medan. "Pemko Medan diingatkan agar tetap mensosialisasi nama Guru Patimpus untuk dikenang seluruh warga Medan atas jasa-jasanya. Sehingga, Guru Patimpus tidak terkikis hilang ditelan zaman dan terlupakan," saran Paulus.
Sebagaimana diketahu Guru Patimpus Sembiring Pelawi merupakan sosok yang dikenal sebagai pendiri kota Medan. Guru Patimpus lahir di Aji Jahe, pada abad ke-16 dan awal abad ke-17 yang berasal berasal dari dataran tinggi Kabupaten Karo.
Sebelum Guru Patimpus Sembiring Pelawi memeluk Agama Islam, dia adalah seorang yang mempunyai kepercayaan Pemena. Guru Patimpus Sembiring Pelawi menikah dengan seorang putri Raja Pulo Brayan dan mempunyai dua anak laki-laki, masing-masing bernama Kolok dan Kecik.