Kegiatan ini menurutnya diikuti 25 warga binaan, dimana mereka diajari cara bercocok tanam jagung dan padi.
\"Mulai dari pengolahan tanah, pemilihan benih, pasca panen dan lainnya. Dengan adanya kegiatan ini, kami telah menciptakan 25 orang petani baru dan berharap dapat mengurangi penjahat,\" papar Nimrot.
Suryono, salah seorang warga binaan yang tersandung kasus narkoba mengucapkan mohon maaf kepada masyarakat dan Presiden atas perbuatan yang mereka lakukan dimasa lalu. Mereka berjanji untuk bertobat.
\"Harapannya masyarakat dapat memberi kesempatan untuk menunjukkan pertobatan kami,\" pungkasnya." itemprop="description"/>
Kegiatan ini menurutnya diikuti 25 warga binaan, dimana mereka diajari cara bercocok tanam jagung dan padi.
\"Mulai dari pengolahan tanah, pemilihan benih, pasca panen dan lainnya. Dengan adanya kegiatan ini, kami telah menciptakan 25 orang petani baru dan berharap dapat mengurangi penjahat,\" papar Nimrot.
Suryono, salah seorang warga binaan yang tersandung kasus narkoba mengucapkan mohon maaf kepada masyarakat dan Presiden atas perbuatan yang mereka lakukan dimasa lalu. Mereka berjanji untuk bertobat.
\"Harapannya masyarakat dapat memberi kesempatan untuk menunjukkan pertobatan kami,\" pungkasnya."/>
Kegiatan ini menurutnya diikuti 25 warga binaan, dimana mereka diajari cara bercocok tanam jagung dan padi.
\"Mulai dari pengolahan tanah, pemilihan benih, pasca panen dan lainnya. Dengan adanya kegiatan ini, kami telah menciptakan 25 orang petani baru dan berharap dapat mengurangi penjahat,\" papar Nimrot.
Suryono, salah seorang warga binaan yang tersandung kasus narkoba mengucapkan mohon maaf kepada masyarakat dan Presiden atas perbuatan yang mereka lakukan dimasa lalu. Mereka berjanji untuk bertobat.
\"Harapannya masyarakat dapat memberi kesempatan untuk menunjukkan pertobatan kami,\" pungkasnya."/>
Pihak Rutan Klas II B Labuhan Deli menggandeng pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara untuk memberikan pelatihan bercocok tanam kepada warga binaan.
Kepala Rutan Klas IIB Labuhan Deli Nimrot Sihotang mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka merespon surat keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia tentang Revitalisasi Pemasyarakatan.
"Yaitu mewujudkan warga binaan pemasyarakatan yang produktif,mandiri, siap berintegrasi dengan masyarakat dan ikut serta membangun bangsa sebagai wujud penyesalan dan kesadaran warga binaan atas tindakan kejahatan yang mereka lakukan," jelas Nimrot, Sabtu (10/8/2019).
Kegiatan ini menurutnya diikuti 25 warga binaan, dimana mereka diajari cara bercocok tanam jagung dan padi.
"Mulai dari pengolahan tanah, pemilihan benih, pasca panen dan lainnya. Dengan adanya kegiatan ini, kami telah menciptakan 25 orang petani baru dan berharap dapat mengurangi penjahat," papar Nimrot.
Suryono, salah seorang warga binaan yang tersandung kasus narkoba mengucapkan mohon maaf kepada masyarakat dan Presiden atas perbuatan yang mereka lakukan dimasa lalu. Mereka berjanji untuk bertobat.
"Harapannya masyarakat dapat memberi kesempatan untuk menunjukkan pertobatan kami," pungkasnya.
Pihak Rutan Klas II B Labuhan Deli menggandeng pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara untuk memberikan pelatihan bercocok tanam kepada warga binaan.
Kepala Rutan Klas IIB Labuhan Deli Nimrot Sihotang mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka merespon surat keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia tentang Revitalisasi Pemasyarakatan.
"Yaitu mewujudkan warga binaan pemasyarakatan yang produktif,mandiri, siap berintegrasi dengan masyarakat dan ikut serta membangun bangsa sebagai wujud penyesalan dan kesadaran warga binaan atas tindakan kejahatan yang mereka lakukan," jelas Nimrot, Sabtu (10/8/2019).
Kegiatan ini menurutnya diikuti 25 warga binaan, dimana mereka diajari cara bercocok tanam jagung dan padi.
"Mulai dari pengolahan tanah, pemilihan benih, pasca panen dan lainnya. Dengan adanya kegiatan ini, kami telah menciptakan 25 orang petani baru dan berharap dapat mengurangi penjahat," papar Nimrot.
Suryono, salah seorang warga binaan yang tersandung kasus narkoba mengucapkan mohon maaf kepada masyarakat dan Presiden atas perbuatan yang mereka lakukan dimasa lalu. Mereka berjanji untuk bertobat.
"Harapannya masyarakat dapat memberi kesempatan untuk menunjukkan pertobatan kami," pungkasnya.