Jemaah kloter 02 KNO dari embarkasi Medan mendapatkan kegembiraan dimana mereka mendempati tenda yang persis di pinggi jalan utama paling depan di Arafah.
Ketua kloter 02 KNO Judri Hutagalung rombonga mereka mendapat dapat 3 tenda.
“Tenda utama dikhususkan bagi seluruh kaum ibu dan lansia selebihnya akan diisi kaum bapak serta petugas kloter serta dipastikan semua dapat bad/tilam dan sudah siap huni 100 persen,” kata Judri.
Sepulang dari Arafah, Muzdalifah dan Mina, jemaah yang belum yang belum melaksanakan manasik guna kemandirian di puncak pelaksanaan rukun haji (Armuzna) pada Selasa 11 Juni 2024.
Di Mina katanya, jemaah harus banyak bersabar karena area tenda yang relatif lebih sempit dibandingkan Arafah.
"Alhamdulillah walau lebih sempit di Mina kita tetap berada di pinggir jalan besar dan posisi tenda di urutan pertama dari seluruh tenda sehingga insya Allah mudah untuk mobilisasi dan menemukan tempatnnya,” tambahnya lagi.
Sejalan dengan itu Kepala KUA Medan Baru tersebut menyampaikan kebijakan pemerintah yang sangat memperhatikan keselamatan jemaah dan kelancaran pelaksanaan perhajian menuju tercapainya haji mabrur. Dalam hal itulah Judri yang diamanahi sebagai ketua kloter mengajak jamaah untuk bisa mengapresiasi dan menyambut program Tanajjul dan Murur demi keselamatan dan menghindari mudharat. Ia juga ingatkan larangan selama menempati tenda.
"Mari bapak ibu daftarkan kepada karom siapa saja yang ingin Murur dan Tanajjul, hanya inilah satu-satunya pilihan kita melihat kondisi Mina saat ini,” tandasnya menenangkan jemaah seraya mengakhiri pembicaraannya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved